Memuat...

Hati-hati di kota besar

Written By Unknown on Senin, 09 Agustus 2010 | 05.54


Sebagai pendatang baru di sebuah kota seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan dan lain-lain. Sebaiknya perlu extra waspada dan berhati-hati, banyak sekali seluk beluk kehidupan yang berpotensi resiko tinggi bagi seorang pendatang. Hidup dalam lingkungan yang memiliki orientasi bisnis yang melebihi hubungan kekerabatan, berbeda dengan di desa dimana tingkat kekerabatan sangat di junjung tinggi tapi dikota yang berlaku adalah bagaimana mencari penghasilan.Hal inilah yang sering kali dimanfaatkan oleh oknum tententu untuk mendapatkan penghasilan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, ketika Anda tidak tau jalan untuk menuju suatu tujuan, jangan sekali-kali bertanya kepada sopir Angkot. Kenapa?Karena sudah dipastikan bahwa Anda akan dipersilahkan naik lalu diturunkan dijalan sebelum sampai tujuan, anda akan dilempar kemobil lain yang melewati jalur tersebut.
"BANYAK JALAN MENUJU ROMA" benar sekali ungkapan ini, dan Anda akan melewati semua jalan itu untuk ke Roma.Dan inilah yang akan diterapkan oleh sang oknum sopir untuk mengejar setoran. Coba bayangkan seandainya jarak tujuan kita hanya 1 Km tapi harus naik angkot 5x baru tiba di tempat tujuan. Pada hal ada yang cuma sekali saja. Untuk itu, sebisa mungkin jangan bertanya ke sang sopir, tapi bertanya ke masyarakat sekitar misalnya pedagang kaki lima, warung, atau orang yang tidak berkepentingan untuk menawarkan jasa angkut.

0 komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR TIDAK DITAMPILKAN JIKA :
- Menggunakan bahasa yang tidak sopan (SARA, Caci maki, kasar, pornografi dan menyinggung)
- Menyertakan Link Bisnis ( online maupun offline)
- Jika ada link yang ERROR, mohon dilaporkan!